Xiaomi Mijia walkie talkie 1S MJDJJ03FY nama lengkapnya.
Karena saya sering mendengar/membaca review dan iklannya, perangkat ini sepertinya menarik. Karena itu saya mencoba untuk sedikit ngoprek HT ini. Gadget ini bisa diperoleh di banyak marketplace/onlineshop lokal dengan variasi harga 600 ribu hingga 1,2 juta. Sebelum beli, perhatikan baik-baik seri/kode perangkatnya.
Pengetesan kecil dilakukan di seputaran RPTRA Kalijodo ber-komunikasi menggunakan repeater milik ORARI lokal Jakarta Utara. Modulasi di Xiaomi Mijia 1S ini masih bisa terdengar dengan jelas.
Xiaomi Mijia 1S ini merupakan versi baru dari sebelumnya, MJDJJ01FY (Xiaomi 1). Secara fisik, perbedaan mereka terlihat pada hilangnya tombol (volume) di samping antena.
Pengaturan setting HT ini setting hanya bisa melalui aplikasi MiPTT. Untuk download lakukan scan barcode di dalam kertas user-manual-nya.
Aplikasi aplikasi MiPTT ini hanya bisa mengatur :
- custom memory frekuensi di Channel bagian C (20 simpanan)
- Jenis pancaran (Narrow atau Wide),
- Tone pancaran/penerimaan,
- bluetooth device (headset),
- share locations (ke sesama Xiaomi walkie talkie).
Xiaomi Mijia 1S ini menggunakan microUSB untuk pengisian daya. Sehingga bisa saja menggunakan powerbank atau charger HP lain.
GPS tracker yang ada tidak akan berfungsi jika lawan bicara tidak pakai HT sejenis.
Penyimpanan Data Frekuensi di Channel Memory
Memory di bagian L dan H, tidak bisa diubah frekuensinya. Sudah diprogram dari Xiaomi alokasinya.
Yang bisa diubah hanya sistem tone pancaran/penerimaan saja.
Jika kita ingin menyimpan frekuensi sendiri (misal Repeater ORARI), berada pada segment “C”.
Untuk L, daya pancarnya hanya Low : 0.5 watt. Jika di tanah lapang (tanpa halangan apapun) bisa terhubung 200 meter. Itu juga masih tergantung pada jenis & kualitas perangkat lawan.
Update : Memory L1-L20 ini merupakan standar channel PMR409 di Indonesia. Dimana penggunaan frekuensi 409 MHz (di alokasi PMR / FSR, list nya ada di akhir tulisan ini) tidak membutuhkan ijin khusus/pemakaian/ISR karena merupakan class license. PMR409 ini ditetapkan Peraturan Menteri Kominfo no 2/2023.
Segmen memori H dan C, daya pancar seri Xiaomi ini 3 watt. Yang berarti di area terbuka bisa mencapai 5km. Pada prakteknya komunikasi Point to Point bagus terjadi pada jarak kurang dari 5km.
Seri 1S ini hanya bisa disetting (Custom) frekuensi UHF 430-440 MHz saja. Dan rentang frekuensi ini dialokasikan untuk penggunaan berijin Amatir Radio. Ini berarti HT hanya bisa digunakan oleh anggota ORARI di Indonesia.
Memiliki 3 macam memory channel (totalnya 60 simpanan).
L (Low) dengan 0.5watt, sudah disediakan 20 channel (fix, tidak bisa diganti) di rentang frekuensi 409 MHz.
H (High atau Ham/amatir radio) disediakan 20 channel fix di 430-440 MHz.
C (Custom) tersedia slot kosong 1 sampai 20, bebas diprogram pada rentang frekuensi 430.000-439.999 MHz.
Kesimpulan dan Pendapat pribadi :
- Xiaomi Seri 1S MJDJJ03FY ini hanya bisa di UHF. Beda dengan sebelumnya yang UHF and VHF.
- HT ini efektif dipakai jarak dekat, seperti di rumahan atau kantoran. Bisa di tempat terbuka (outdoor) tanpa halangan sama sekali.
- Pemakaian jarak jauh (lebih dari 5km) jika melalui Repeater UHF ORARI.
- Bisa pakai bluetooth headset, merupakan nilai tambah
- Bentuknya yang beda dengan HT biasa, cukup bikin gengsi
- User yang terbiasa setting Baofeng, merasa terbatas dengan HT (walkie talkie) ini.
Spesifikasi
- Model : MJDJJ03FY
- Dimensi : 160x54x21 mm (include tinggi antena 40mm, dan 7mm jepitan pinggang)
- Berat : 114g
- Baterai : Li-ion Polymer 2190mAh (8.3Wh)
- Input : 5V DC 1A
- Konektivitas : Bluetooth 4.2
- Frekuensi : UHF Amatir
- Tipe Modulasi : 16K0F3E and 8K0F3E .
Leave a Reply