
Ada “mainan baru” untuk Amatir Radio, GPS Tracker dengan APRS menggunakan Baofeng UV-5RH Pro.

APRS atau disebut dengan Automatic Packet Reporting System merupakan salah satu mode komunikasi digital yang ada pada Amatir Radio, infomasi APRS dalam bentuk paket data yang ditrasmisikan melalui Radio Frekwensi berisikan koordinat lokasi berdasarkan posisi GPS, telemetri Weather Station (suhu, tekanan udara, dll).
Tulisan kali ini kita berfokus pada penggunaan GPS Tracker dengan APRS, karena terkait dengan model baru Baofeng yaitu UV-5RH Pro atau UV-5RM Pro.
Teknologi APRS dikembangkan oleh Bob Bruninga WB4APR, Bob silent key pada 7 Februari 2022 di usia 73 tahun, beliau adalah pensiunan dari USNA(United State Naval Academy) sebagai Senior Research Engineer.
Untuk informasi mengenai apa-mengapa-bagaimana APRS, bisa baca artikel di website ORARI https://orari.or.id (klik link ini, ya).
Beberapa tahun terakhir, Baofeng mengeluarkan produk yang ada GPSnya seperti UV-17, UV-18. Terakhir ini UV-5RH Pro atau nama lainnya UV-5RM Pro (tergantung pangsa pasarnya). Setelah protokol share GPS gaya Baofeng, produk terakhir Baofeng yang 5RH / 5RM Pro ini yang memberikan kejutan. Koordinat GPS yang diperoleh perangkat HT langsung dikirimkan ke APRS gateway di frekuensi yang telah ditentukan (standar di Indonesia 144.390 MHz).
Sebelumnya, untuk mengirim GPS koordinat melalui HT, memerlukan alat tambahan yang dipasang di jack audio (mic-speaker) HT. Ada generator suara APRS (TNC) yang berbentuk rakitan dari Arduino/Raspberry atau ada juga dari SmartPhone (menggunakan APRSdroid) dengan kabel audio disambungkan ke HT (mic) yang sudah disetting VoX.

Adanya seri ini, GPS dan voice generatornya sudah ada didalam, sehingga cukup setting saja di perangkatnya.
Ada beberapa penjual yang memasarkan seri 5RM Pro dan 5RH Pro. Firmwarenya pun berbeda-beda sesuai stok mereka.
Firmware 2.0.6 ke bawah tidak bisa menggunakan CPS yang versi 1.12 keatas.
APRS untuk versi ini menggunakan channel frekuensi yang sedang aktif/standby.
Firmware 2.0.7 ke atas harus menggunakan CPS versi 1.17 dan selanjutnya.
APRS untuk versi ini memancar di frekuensi yang sudah ditentukan di page APRS, tidak menggunakan channel aktif.

- Frequency : Default saat ini di VHF 144.390 MHz. Jika ada Digipeater di band lain (misal UHF) atau cuma terjangkau satelit, silakan frequency -nya disesuaikan.
- Tx band : Pilihan antara Wide (25 kHz) dan Narrow (12.5 kHz). Coba naik-turunkan pilihan ini jika mengalami kesulitan masuk ke Digipeater/iGate.
- Precarrier time : standar Baofeng ini berkisar di 500 ms – 800 ms (atau isian di CPS versi 1.17 : 50-80)
- Code Delay Time : standar di Baofeng ini berkisar di 100 ms – 400 ms (atau isian di CPS versi 1.17 : 10-40)
- List Callsign (Path) : cukup diisi satu saja, contohnya WIDE1 dan -1.
- Self : Adalah callsign pemilik/pengguna Baofeng ini
Catatan : Per Juni 2025, produk ini masih belum beredar di Indonesia.
Tombol-tombol Khusus Baofeng UV-5RH Pro / UV-5RM Pro :
- FW UPGRADE MODE: SK1 + PTT + SK2 AND POWER ON
- HW & FW VERSION: KEY “8” AND POWER ON
- FACTORY RESET: KEY “*” + PTT AND POWER ON
Sumber-sumber download dan informasi lain mengenai UV-5RM Pro plus GPS atau UV-5RH Pro :
Firmware yang ada bisa diupgrade hingga versi 2.0.9 (terakhir pada 30 Juni 2025), dengan resiko ditanggung sendiri. Ada beberapa problem terjadi setelah upgrade walau tidak semua mengalami hal yang sama.
Ada versi HT yang bisa diupgrade dengan tools “5RH_engtool_fw_v2.7z” (download dari Facebook Group) tapi ada juga yang gagal dengan versi itu, tapi bisa menggunakan Firmware Tools di dalam “5RHPRO APPs (June 2025).rar”. Semua harus dicoba satu per satu.

Leave a Reply