Membuat situs eQSL Card sendiri

Setiap melakukan komunikasi (via radio), adalah wajib untuk mencatat (logbook) dan memberikan konfirmasi atas QSO yang dilakukan.

Sejak internet semakin mudah, banyak yang melakukan pencatatan (logging) dan pengiriman QSL card secara daring/online. Jika sering bertukar informasi, pastinya sudah sering mengetahui eQSL.cc , QRZ.com , dan LoTW.arrl.org .

Adapun konsep awal dari pembuatan situs adalah

  1. Punya website yang dikelola sendiri. Bisa langganan webhosting murah seperti di sini : https://php.id.
  2. Melakukan Upload Log (dari aplikasi atau apa pun) sehingga bisa tampil secara tabel di website
  3. Pengembangan website, supaya bisa generate QSL card berbentuk file PDF
  4. Analisa confirmed QSO (jika link dengan QRZ.com subsribed atau Lotw.arrl.org).
    Biasanya digunakan untuk penilaian / perhitungan penghargaan atau persyaratan kenaikan tingkat.
  5. Ada pemahaman mengenai pemrograman web (data dan script).

Website bisa dikelola menggunakan template HTML atau bisa WordPress.

Proses Upload log ada banyak yang bisa digunakan :

  • Langsung ketik live di web, berarti berupa form input
  • Upload File (bisa Adif atau excel), yang berarti input dilakukan di aplikasi offline seperti N1MM, 2DSV, dll. Website sediakan form upload dan process
  • N1MM Live. (sudah dijelaskan di artikel sebelumnya)
  • QRZ.com : hanya yang langganan berbayar di QRZ.com yang bisa diakses melalui API
  • LoTW : export adif dahulu, lalu lakukan upload file
  • ClubLog : export adif dahulu, lalu lakukan upload file

Setelah semua log tercantum di dalam situs / website, bisa dikembangkan lebih lanjut dari data yang ada, dengan pembuatan eQSL card.
Pembuatan bisa menggunakan plugin/addon dari program website seperti mPDF, FPDF, TCPDF. Tentunya sudah menyiapkan terlebih dahulu template (background image) berukuran A4.

Adapun contoh yang sudah dibuat dari situs yang dimaksud di atas adalah qso.iptrunk.id (masih belum ada eQSL) dan log.orarilokaljakut.or.id (sudah lengkap dengan eQSL).

NOTE: Jika akan digunakan untuk lebih dari 1 callsigner, sebaiknya diperhitungkan kebutuhan total servernya.

Selamat Mencoba.



Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*