Inrico T196

Inrico T196 merupakan perangkat PTT (push to talk) over Cellular (sering disebut PoC atau PTToC) yang berbasis Andoid 4.4.2 menggunakan WiFI dan jaringan 3G (Inrico T196 ini belum 4G).

PoC merupakan Android yang dibuat menyerupai HT (Handy Transceiver).
Perangkat ini cocok untuk penggunaan komando (keamanan/security, parkir, cleaning service, housekeeping, event organizer, konvoi, dll).
PttOC tidak membutuhkan perijinan frekuensi karena merupakan penggunaan komersial (user dari selular seperti WhatsApp).

Jangkauannya seluas dari jaringan selular yang digunakan, bahkan (ada yang) bisa wifi asalkan terhubung dengan internet. Bayangkan, pakai HT bisa komando antar kota.

African safari vector created by brgfx - www.freepik.com
pic created by brgfx – www.freepik.com

Aplikasi PoC cuma membutuhkan aplikasi dan servernya supaya bisa terhubung satu sama lain. Jika ada keterbatasan jumlah perangkat, aplikasi bisa diinstall di HP Android juga.
Berbeda dengan penggunaan frekuensi terbuka, aplikasi PoC tidak bisa didengar oleh orang lain.

Inrico T196

Kembali ke Inrico T196, karena merupakan perangkat (mirip) HT tanpa layar, pemrograman dilakukan melalui aplikasi remote, Vysor.
Kekurangan dari produk Inrico ini, kita harus membeli USB port converter supaya bisa melakukan pengaturan. USB converter ini tidak terdapat di paket penjualan, dan PIN-nya sedikit berbeda dari yang dijual untuk Arduino.

USB PIN converter for Inrico

Untuk komunikasi Ptt-nya, T196 ini bisa diinstall aplikasi WalkieFleet dan Zello.

Pengalaman saya saat menggunakan Inrico T196 dan aplikasi WalkieFleet :

  • Jangan sekali-sekali mengubah tipe koneksi USB, apalagi menjadi charger only.
    Pengalaman saya, perangkat akan terkunci selamanya (tidak bisa diremote/configure lagi), kecuali format firmware.
  • Respon perangkat cukup cepat (karena Android dasar saja, tidak ada aplikasi bawaan lain).
  • Pengaturan channel (tombol putar) ditentukan dari file wfinit.cfg.
    File wfinit.cfg ini diedit di komputer, lalu copy-paste saja.
    Saat berpindah channel, suara yang terdengar lumayan kencang (cenderung berisik).
  • Jika tidak menentukan channel rotari dan tidak menentukan channel default, saat PTT ditekan tidak akan transmit.
  • Saat ada panggilan root/channel lain atau pribadi , bisa langsung dijawab di jalur yang sama sebelum timeoutnya, sekitar 3 detik.
    Jika sudah timeout, suara akan dipancarkan di room/channel (sesuai rotari atau default) yang telah ditentukan.
  • Entah kenapa, update firmware Inrico tidak bisa ditemukan di website resminya.
    Padahal setiap perangkat pasti butuh perbaikan/pengembangan.
WalkieFleet

Saya menggunakan aplikasi WalkieFleet yang servernya dikelola ip-trunk.online.

Perlu memikirkan kembali penggunaan Inrico T196 ini, mengingat jaringan 3G di Indonesia mulai shutdown di tahun 2022.
Jika sudah terlanjur memiliki, bisa dipersiapkan penggunaan MiFI (mini WiFI) sebagai cadangan saat bergerak.

Perbandingan Ukuran

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*