D-STAR (Digital Smart Technology for Amateur Radio) merupakan Digital Voice mode yang direlease tahun 2001. Standar radio amatir digital terbuka yang diinisiasi JARL (Japan Amateur Radio League). Saat ini banyak digunakan di Jepang dan Amerika Serikat.
Dengan bandwidth 6.25 kHz (FM analog : 25 kHz dan NarrowFM : 12.5 kHz), D-Star menggunakan AMBE (DVSI) sebagai voice codecnya (DMR menggunakan AMBE-2).
Karena tujuannya untuk penggunaan Radio Amatir, D-Star menggunakan callsign sebagai identifikasi. Beda dengan DMR yang menggunakan radio ID.
Spektrum Efisien
Jika Anda pernah mencoba menggunakan kanal repeater pada 2m (146-147 MHz) atau 70cm (430-440 MHz) di kota mana pun, Anda tahu betapa padatnya pita frekuensi tersebut. Sinyal suara dan data kecepatan rendah D-STAR menawarkan peningkatan efisiensi spektrum yang signifikan, hanya membutuhkan kanal 6.25 kHz, bukan 12.5 kHz, atau bahkan 25 kHz untuk FM analog.
Repeater D-STAR dapat disisipkan di antara kanal yang ada atau beberapa repeater yang ditempatkan dalam spektrum hanya satu repeater FM analog.
Informasi dan Setting di Client
- Seperti halnya radio mode lain (FM, DMR), D-Star bisa berfungsi Direct (point-to-point), Repeater (tanpa link dan linked).
- Frekuensi : Sesuaikan Frekuensi yang digunakan, baik Simplex (direct) maupun Repeater. Dan biasanya perangkat HT/transceiver sudah terkunci pada frekuensi Amatir Radio.
- Callsign : Sudah pastikan tulis callsign di perangkat
- Repeater Code : RPT1 dan RPT2 wajib dideklarasi, jika ingin terhubung ke repeater (bukan peer-to-peer). Wajib memastikan callsign dan kode yang ada di repeater tersebut.
- GPS : Semua produk HT D-Star dari Icom ada GPSnya. Lokasi bisa ditransmisikan ke server aprs.fi. Tapi ini cukup menguras baterai.
Supaya tidak terkuras, tapi ingin share location : tetap menyalakan GPS tapi matikan interval auto TX.
APRS locations (seperti Share Location di WhatsApp) akan tetap berfungsi saat melakukan pembicaraan (menekan PTT) yang menggunakan repeater D-Star. - Beacon Repeater : Jika beacon terasa mengganggu, matikan setting Beacon di Repeater.
Untuk Pi-Star, bisa di bagian Expert – D-Star Repeater.
beaconTime=0
beaconVoice=0
announcementEnabled=0 - D-Star hanya ada 1 kanal percakapan : Berbeda dengan DMR, D-Star hanya membawa 1 kanal percakapan di tiap frekuensi/pancaran. DMR bisa 2 (pecah 2 slot waktu/timeslot), dan bisa filtering Talkgroup.
Perubahan Modul dan Reflector akan berimbas pada semua pengguna repeater tersebut. - Ada reflector server yang bisa menghubungkan pengguna D-Star dan DMR, sehingga cukup arahkan repeater ke server yang mempunyai kapasitas tersebut.

Server Reflector
Ada istilah Reflector dalam D-Star, yaitu server atau sistem yang menghubungkan antara beberapa repeater teresterial D-STAR.
Ada puluhan Reflector di dunia, yang beberapa di antaranya merupakan Open Source Reflector yang berjenis XLX. Server XLX mempunyai kapasitas 26 module (talkgroup kalau di DMR) tetapi DMR bisa ikut menggunakan. D-Star, DMR, dan YSF bisa saling berkomunikasi di module reflector yang sama, asalkan server XLX memiliki chip AMBE.
Server XLX bisa dibuat sendiri, dan difungsikan server DV khusus untuk keperluan kelompok. Server ini sangat berguna untuk Dukungan Komunikasi Nasional, misalnya Dukom Mudik dengan multi mode DV.
Perangkat D-Star
Berdasarkan website ICOM Jepang, berikut ini daftar perangkat radio D-Star :
- ICOM IC-9700 : https://s.shopee.co.id/9UtMXTGLM
- ICOM IC-7100 : https://s.shopee.co.id/50QxBTvGgt atau hubungi penulis untuk mencari penjualnya
- ICOM IC-5100 : https://tk.tokopedia.com/ZSySHnLje
- ICOM IC-705 : bisa hubungi penulis untuk mencari penjual
- ICOM ID-52A : https://s.shopee.co.id/1Vr50uYQtN atau hubungi penulis untuk mencari penjualnya
- ICOM ID-50A : bisa hubungi penulis untuk mencari penjual
Yang sudah tidak tercantum di website ICOM Jepang, karena discontinued :
- ICOM ID-51A : (release 2012)
- ICOM ID-31A : Specification (release 2011)

Leave a Reply