Plus Minus Logger Live

Lanjutan dari post Log QSO Realtime Jadi eQSL Card.
Ini bukan membahas aplikasi logger yang sudah baik dan bagus, tapi cara penerapan/penggunaannya pada event yang harus tepat guna.

Terlihat keren sekali jika kita mencatat QSO dan langsung muncul di website dan terbit QSL card. Tapi di balik “keren” itu ada beberapa masalah yang bisa muncul (berdasarkan pengalaman penulis di beberapa event) :

  1. Saat koneksi internet tidak baik (biasanya kegiatan outdoor), upload data sering hilang. Beberapa callsign tidak tercatat. Di N1MM sudah ada (dupe) tapi di website tidak masuk. Ini peran operator apakah perlu melakukan Dupe atau tidak.
  2. Kesalahan Catat (sering disebut Busted Log) dan kesulitan Edit. Kadang kondisi suara bertumpuk bisa menyebabkan kesalahan catat. Karena salah, ditulis ulang yang betul.
    Bagaimana status yang salah? tidak bisa hapus di N1MM, tetapi harus melakukan perbaikan di website.
    Misal mencatat harusnya YB0SPS. Karena bertumpuk, pertama dicatat YD0SPS, diulang jadi YC0SPS, dan masih salah jadi YH0SPS. Baru setelahnya YB0SPS.
    Sudah ada berapa callsign tercatat di sini? 4, padahal seharusnya cuma 1. Ini bisa berlipat jika sering jika event lebih dari 2 hari, dilakukan kompetisi, dan tidak ada pengecekan silang.
    Jika mengudara lebih dari 1 jam, ada banyak kesalahan yang tidak disadari ? Tentunya log akan menggelembung dengan data yang salah.
  3. Kesiapan perangkat laptop untuk terhubung live dari N1MM/JTDX ke website melalui Logger harus diperiksa. Bisa saja di tengah jalan, karena RAM terbatas, hang/reboot/blue-screen dan terputus datanya.

Jika menggunakan Live Logging Log4OM, sesungguhnya masih ada backup, yaitu di aplikasi Log4OM dan N1MM atau JTDX. Saat mengalami masalah pada upload website, dikerjakan dengan menghapus dan mengupload ulang data adiff.

Sisi Positif dari cara Live logging (upload post ke website) ini adalah chaser tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan QSL card sebagai bukti QSO. Jika tidak ada/tercatat (dengan asumsi koneksi internet baik atau laptop tidak hang), bisa melakukan panggilan ulang.
Tidak perlu lagi upload ke masing-masing website logger, semua masuk sekali pencet saat pencet “Enter” (di N1MM) atau klik kanan Log (di FT8).

Saran Penggunaan :

  1. Operator tentunya diharapkan siap dengan live ini. Seperti yang dilakukan para penyiar televisi, antara taping dan live akan berbeda kondisinya. Perlu banyak latihan dan mental yang kuat.
  2. Live web ini digunakan untuk event tertutup (semua user adalah panitia) seperti SES atau Award. Karena tidak ada sifat kompetisi antar operator/activator tapi semuanya sebagai penyelenggara sehingga integritasnya terjaga. Jika dikompetisikan, akan ada persaingan pencatatan antar operator, sedangkan “lubang” live logging sudah disebutkan di atas.
  3. Jika memang harus dikompetisikan, harus diantisipasi “kesalahan-kesalahan” pencatatan log.
  4. Untuk contest, selama ini belum memerlukan live logger sehingga cukup offline saja.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*